Welcome to MAGUS World !!!

Ichiko sedang berada di atap sekolah.
"Aha....ha~"
"Reader of Fate yah....aki-chan nampaknya blom tahu apa-apa yah tentang nama itu...."
"Anginnya hari ini lumayan kuat....."
"Akan ada sesuatu yang terjadi....."
"Ahaha~ sampai di sinikah akhir dari kehidupan tenangku...."

Ichiko terdiam sejenak dengan wajah sedih.
"Aku memang senang....akhirnya akan ada sesuatu yang dimulai kembali...."
"Tapi....apakah aku akan kembali menjadi Reader of Fate, Ichiko....."
"Kekuatanku yang membuat hal itu terjadi....."
"Kali ini....aku tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi....pasti...."

ucap Ichiko sambil melihat langit.

Angin yang dia rasakan semakin kencang......

Ray... lagi2 mengawasi Akira dan Ichiko dari bawah sambil menyender....

ia pun melihat ke langit dan berkata...

"datang........"

lalu Ray memasukan tangannya ke dalam saku celana dan berjalan menuju tempat
Akira dan Ichiko....

Bel istirahat pun berbunyi.

Lalu Akira pun mencari Ichiko untuk lebih mengetahui dirinya yang sebenernya.

"Anak itu...Siapa sebenarnya dia ?"
"Federasi tidak pernah memberi tahu apa - apa tentangnya kecualo kalau dia agen mereka."
"Pasti ada yang disembunyikan dan aku harus mengetahuinya untuk menentukan langkah beikutnya." ucap AKira dala hati sambil mempercepat langkahnya.

Setelah mencari beberapa lama, akhirnya Akira sampai di atap. Tapi disana dia malah menemukan Ichiko sedang bersama Ray. Akira pun menyembuyikan keberadaanya untuk mengawasi mereka.

"Siapa orang itu ? Agen Federasi lainnya ?" tanya AKira dalam hati.
"Tidak mungkin, Federasi hanya mengirim 2 Magus, aku dan Ichiko."
"Walau ada yang lain pasti Federasi memberi tahuku."
"Mungkinkan Ichiko berkhianat ? atau apakah itu informan rahasia Ichiko ?"
"Aku harus tahu apa yang mereka bicarakan untuk memastikannya...", ujar Akira pelan.

Akira pun mendekati mereka berdua sambil tetap menyembuyikan keberadaanya. Yang Ichiko dan Ray bicarkan adalah...

Name : Izark Airies
Age : 19

***
Magus yang seperti Ichiko, sudah lama tinggal di Kiseki. dia tinggal di sebuah mansion mewah minimalis peninggalan orang tuanya yang merupakan sosok terpandang di seluruh Kiseki baik di kalangan Magus - Guardian - Balancer ataupun dalam kehidupan normal Kiseki sendiri. konon orang tua Izark juga merupakan sosok yang sangat terhormat di ketiga Organisasi (Magus - Balancer - Guardian)

masih tidak jelas apakah Izark musuh atau bukan yang jelas Izark dan Firenze - Falken sangat akrab.
***

Rupanya Ichiko dan Ray membicarakan apakah mereka akan beraliansi dengan Akira atau sebaliknya...
tanpa disadari oleh Akira, seorang perempuan terus mengamati Akira dari atas tiang listrik... lalu dia menghilang...

di sebuah mansion mewah,
perempuan itu berlutut di depan seorang pria yang memandangi kota dari kamarnya
"Tuan Izark..." panggil perempuan itu. Izark hanya menoleh
"Setelah lama kita tunggu..." lanjut perempuan itu.
"Akhirnya... ketiga utusan berkumpul."

Izark tersenyum puas.
"Oke..." jawabnya
"Rupanya Federasi mengirimkan Akira chan kesini... apa mereka tidak punya orang yang lebih menarik sedikit?? " wajah Izark terlihat antusias
"Hmm... aku yakin Falken dan Firenze akan menyukai ini... "
"Mengenai Ichiko dan Ray..." Izark tidak melanjutkan kata - katanya "sudahlah... lanjutkan pengawasan!"

"baik! tuan Izark" perempuan itu menghilang... Izark menjetikkan jarinya dan seorang laki - laki berjas dan berkacamata hitam muncul

"Tuan memanggil saya?" laki - laki itu menunduk hormat

"aku ada ide mengenai Ichiko dan Ray..." Izark tersenyum senang.

Name = Lucius van Hellsing
Age = ??? (looks like 17-19 years old)

Background Story : Guardian yang langka, sulit ditemukan, sampai saat ini keberadaannya belum bisa dipastikan. Konon, dia adalah Iblis yang menjelma sebagai Guardian, ada juga yang mengatakan bahwa dia cuma seorang pemburu vampir biasa.

-----------------------

Di tempat lain, di sudut kota yang jauh dari keramaian, sesuatu muncul secara tiba-tiba diantara manusia yang sedang berpesta di malam hari. Entah mengapa saat makhluk itu muncul, tak ada satupun sumber cahaya yang bersinar. Satu-satunya benda yg bersinar cuma sinar mata dari makhluk itu.

Semua orang terdiam,.... tak ada satupun yg berani mengeluarkan kata-kata, karena mereka takut makhluk itu menyerangnya bila mengeluarkan gerakan tiba-tiba.

"......."

Terdengar samar-samar suara dari arah makhluk itu.

"....khu khu khu khu...."

Suara tawa yang begitu dalam membuat orang-orang disekitar makhluk itu benar-benar menjadi seperti patung.

Lalu, dalam sekejap makhluk yg berwujud seperti manusia itu menghilang dari pandangan semua orang.

.....................

di belakang sekolah, tepatnya di dekat gedung tempat penyimpanan alat olahraga, Falken sedang duduk dan merokok sendirian sambil mendongak ke arah atap sekolah.

"3 Magus dalam 1 sekolah, sepertinya sudah saatnya untuk mulai waspada..."

Menghembus asap rokoknya, Falken tertawa kecil, dia mematikan rokoknya kemudian beranjak pergi kembali ke kelas.

"Hahaha, cepatlah datang Magus ke-4, buatlah keadaan menjadi lebih menarik"

Name: Grimhild
Age: 15

Grimhld adalah seorang pemuda yg hidup sederhana. DI kelompoknya(Magus), dia cukup disegani karena baik, bersahabat dg para Magus lainnya dan jenius dalam menggunakan strategi saat bertempur.........


Akhirnya, Utusan Magus ke-4 pun datang........ Ia pun segera menghampiri sekolah tempat para Magus itu berkumpul.

"Akhirnya, utusan ke-4 Magus datang juga...... dengan begini kelompok kita akan semakin kuat....." kata ichiko dg nada bahagia

"Yup, dengan begini kelompok kita akan semakin kuat......Tp kita butuh satu orang lagi yang dapat membantu kita di bagian pertahanan....... yg mempunyai keistemewaan di bidang pertahanan....." kata akira yg menjadi ketua dalam kelompok itu

Name: Anna Ryuugu
Age: 11 years
Weapon: Lolita knife (Pisau daging dengan kekuatan penghancur luar biasa), Kizuu Poison( Mencium bibir musuh sekaligu memasukan racun)*dipakai saat tertentu
BG: Seorang anak perempuan imut juga seorang guardian. Walau ia lembut, namun disaat terdesak ia bisa menjadi galak (Yandere Detected). Walau umur masih 11 tahun, namun ia masih memerlukan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya walau berbeda kalangan (MAgus,Balancer,Guardian).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Ah capeknya.." seorang anak kecil bernama Anna Ryuugu yang kerap dipanggil Anna. Sedang duduk sendirian di atap sekolahnya. Ia menatap keadaan kota Kiseki dengan pandangan yang sedikit sedih.
"Kenapa mesti ada perbedaaan begini yah...apakah ini sudah takdir?" katanya sendiri sambil memakan bekal makanannya.
Tiba-tiba seseorang membuka pintu atap sekolah......
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
*heheh terserah ni sapa yang mo lanjutin *

Di sEkolah
"Hei hei hei! Hari ini sangat membosankan yah.... gak ada tantangan yang menari untuk di ikutkan""Aku jadi bosan nih!" (sambil bicara dengan temannya yang gak semua orng bisa liat)
" Dan kenapa benyak sekali orang yang datang k kota ini tanpa di undang heh?????"(*sambil memperhatikan Akira dll)( di dalam kelas)

"aggghh... bosan! aku pulang dan tidur saja sebaiknya yah!Sekali kali kabur pelajaran gak akan ketauan ni!"

OTT:* salah satu techik melihat dengan pandangan Jarak jauh tanpa batas(Jagan)

"Ah.....ada orang rupanya...." Ichiko terkejut melihat ada seorang gadis kecil di tempat favoritnya, atap sekolah.

"Anak...ini.....guardian yah...." pikirnya setelah melihat gadis itu beberapa saat.

"Nee....apa yang seorang guardian lakukan di sini....?" tanya Ichiko sambil mendekati gadis itu.

Saat Ichiko melihat mata anak itu, "Anak ini....nampaknya dia tidak suka apa yang akan terjadi nanti yah...."

"Ahaha~....nampaknya kamu tidak suka apa yang akan terjadi nanti....."
"Kalo begitu...kamu sama denganku....."
"Nee.....namamu?Kamu pasti memiliki namakan...." tanya Ichiko dengan lembut.

Pada saat itu......

Firenze menghampiri mereka berdua, di aberjalan diam-diam tanpa suara, tetapi kemudian tiba-tiba muncul di belakang Ichiko.

"Kuharap kau tidak mengganggu dia, Magus," katanya dingin, "Memang ini bukan urusanku, tetapi kuharap Kau tidak punya maksud apapun yang mengancam keselamatan dia, lagipula perang belum dimulai."

Tetapi tiba tiba matanya berubah lembut dan dia berkata, "Kuharap kalian berdua ada di pihak netral, sebab perang itu tidak menyenangkan sama sekali"

"aggggghhhhhhhh!!!" Seorang anak kecil sedang bersedih ya???"
"kasian!""Lgi sedih y!!!!"

"mau jalan jalan?""bareng?"
"kabur dari school gpp kan????"

Mendengar perkataan Firenze, Ichiko langsung berdiri.
"Ahaha~ tenang saja...."
"Aku tidak ada niatan untuk bertarung koq saat ini....." ucapnya dengan nada sangat ramah.

"Ahaha~ lagipula.....kalopun kita bertarung......hasilnya terlalu jelas....." ucapnya dengan nada yang sama sekali beda dari yg sebelumnya, tatapan matanya juga menjadi sangat dingin.
Ichiko menatap firenze sesaat, lalu dia kembali tersenyum lagi.

"Ya sudahlah....kalau begitu.....aku permisi dulu...."
"Nona kecil....dan......guardian-san.....aku yakin.....cepat lambat pasti kita akan bertemu lagi....."

Ichiko pun tiba-tiba kembali hilang tanpa jejak.

"See you later then, Ichiko-san,"

"hEI HEI HEI!Kalian itu gak pernah mendengarkan aku bicara heh??? Kalian gak perlu sok dingin dingin begitu!"
"Aku paling gak suka!"
Lalu Suiren pergi meninggalkan semuanya...
"Mereka ini! benar benar menyebalkan yah..."

Suiren kembali k dalam kelasnya...."apa karena mereka lebih besar dariku jadi seperti itu?""sudahlah! kalau mereka sampai membuatku marah takan kuampuni mereka...."
"Gak ada yang bisa di jadikan teman?""Dari mereka 1 pun?"

Seorang perempuan pun megamati percakapan barusan lalu dia menghubungi Izark dengan menggunakan alat komunikasi di telinganya
"Tuan Izark..."
"sepertinya... pesta ini akan segera menjadi ramai... saya telah melihat nona Suiren Amaterasu dan nona Anna..."

di mansion Izark,
"hu hu hu hu kudengar sudah ada yg muncul di bar malam itu kan?" Izark tertawa menakutkan.
"seperti yang dibilang mereka... ini pasti akan jadi menarik."
"Ah iya. tolong panggilkan Firenze. katakan aku ingin mengundangnya minum teh" tiba - tiba wajah Izark berubah lembut. "mungkin lebih bailk kalau Falken juga..."

"Sesuai perintah anda... Tuan Izark..." wanita itu mengakhiri komunikasi dan menghilang. lalu muncul di hadapan Firenze.

setelah bel pulang berbunyi..
Suiren langsung berlari k luar
"Hari ini mau main ahhh... dengan yang lain! Mereka datang k sini cuma untuk perang??? Menyebalkan! mengganggu suasanya tenang saja!"

Sebelum pulang dan ganti baju Suiren mampir dulu k toko kue
dan bertemu...

Akira pun yang tadi bersembunyi di atap akhirnya bergerak juga..

"Cih, sejak kapan banyak sekali pengguna Arcana di sini."

"Kalau begini aku harus cepat bergerak." ujar Akira geram

Akira lalu berhenti dan terdiam. Lalu dari sekitarnya muncul cahaya putih Arcana yang berkilauan...

"Hmm, ini mungkin terlalu cepat, tapi..."

"Lambat laun juga aku akan menghadapi mereka.."

"Saa, Come the weapon of creation !!! Levantine !!!"

Akira pun mengeluarkan senjatanya, Levantine. Twin knife biru yang bersinar bagaikan permata.

"Hmm, mari kita lihat, siapa yang kuhadapi duluan dari mereka.."

"Firenze, Arcana Lvl : 99, Ichiko Arcana Lvl: 129 , Suiren Arcana Lvl: 13..."

"Ah, kutemukan juga..."
"Dia yang pertama akan merasakan kekuatan Levantine-ku.."

Akira lalu bergerak kembali dengan kecepatan yang sangat cepat...

"Maaf, Ray Reinhart, tapi kau akan merasakan kekuatanku, The ShapeShifter !"

Akira bergerak cepat menuju tempat Ray berada...

Akira challenge Ray Reinhart.
No further post regarding Akira and Ray can be posted until the challenge is over.

Prempuan tadi menangkap aura Arcana yang sangat hebat dan segera menghubungi Izark

"Tuan Izark!! Tuan Akira akan menantang Tuan Ray!!"

di mansion,
"Wah wah wah Akira chan... "Izark bangkit dari kursinya. "walaupun ini terlalu cepat... Ray kun harus bisa menghadapimu... awasi kelanjutannya dan terus infomasikan padaku!!"

"Siap tuan Izark"

"ck ck Akira chan... gara gara kamu... aku gk jadi minum teh bersama Firenze tapi tidak apa apa deh... suguhkan pertarungan yang menarik " Izark terlihat antusias.

Izark mengirimkan pengamat

Seetelah membeli kue..Suiren melihat Akira dll...
"mereka mau bertarung kah?""Hmmmmm Menarik!"
akan aku ikutin mereka dan aku ingin liat pertarungan mereka!"

Suiren segera pergi k arena pertarungan

Firenze yang menangkap aura arcana juga, segera mengubah arah tujuannya ke tempat di mana Akira menantang Ray..

Dia ingin liat siapa pemenangnya...

"I'll Show you the power of ShapeShifter !!!"

The member Akira has done the following action : Arcane Shift

3 times
Results :
     

"kenapa... harus aku....?"

"yah.... boleh saja..."

"Fenrir...."

The member Nagi Springfield has done the following action : Arcane Shift

3 times
Results :