Welcome to MAGUS World !!!

"Hiaaa!"
Suiren k peleset dengan karpet yang ada di halaman depan rumah Akira
"dasar! manggangu!" Suiren melempar keset itu sampai mengenai dapur rumah Akira
"ehhhh! ?!?!$%!?#!@)(&^&$^*%)($"
"uaaa! gawat!""Ehehehehe! Ahh! HI!""kita ke temu lagi yah!
Kamu kalah dari pertandingan itu yah??? wah! berarti kamu masih lebih lemah darinya y! Ahahahaha! aku pergi dulu yah! ada tamu untukmu! Nih! Suiren mendorong Fillius karena takut Akira marah karena telah melempar kesetnya, Suiren segera pergi dari situ
"Ja"

lalu Akira

Sosok Ichiko yang menatapnya dengan ramah

"Ahaha~"
"Nampaknya kamu kalah yah aki-chan...."
"Sebaiknya kamu beristirahat dulu...."
"Kembali sana ke kamarmu....." ucap Ichiko sambil mendorong akira masuk.

Lalu....

maap, @izark mansion lagi:


"Hm? ahaha, tenang saja," dia tertawa kecil, "Yang kali ini sudah lumayan kok."

"Suiren menyerang Akira kalau tidak salah karena dia tidak membalas salamnya. Itu menandakan bahwa saat itu anak kecil itu belum serius. Lagipula, teman-temannya juga harus diwaspadai, sebab dia bisa berpindah-pindah tempat dengan bantuan temannya."

"Ah, maaf Izark san, aku tidak bisa lama-lama. Langit sudah mendung dan kurasa sebentar lagi hujan turun," katanya lagi.

"Ah...", ucap Akira pelan dengan wajah bingung.

..... (suasana hening)

"Kalian bertiga sedang apa ?"

"Light comuflage ku masih aktifkan..?"

"Bagaimana kalian bisa masuk ?", jawabnya heran melihat Ichiko, Suiren, dan Fillius berkumpul di lantai rumahnya.

"Ukh.." ucap Akira pelan karena sakitnya.
"Mau apa ? Apa kalian ingin melihatku dalam keadaan menyedihkan ini ?"
"Kalau iya kalian telah melihatnya kan. Pergi sana !"

"Uakkh..", dari mulut Akira pun mengeluarkan darah.
"Si..sial...Sampai kapan aku akan seperti ini.."
"Bagaimana dengan misiku..."

Akira lalu pingsan di depan mereka bertiga karena lukanya.

Lalu yang terjadi adalah...

Ichiko mengangkat akira dan membawanya kembali ke kamarnya.

"Light camo.....haha...."
"Dengan keadaanmu yang menyedihkan begini tentu efek dari light camo mu berkurang drastis....."
"Dasar....kau terlalu memaksakan diri aki-chan...."

Setelah membawa akira kembali ke kamarnya, ichiko menemui suiren dan fillius.
"Yah...sehubung aki-chan sedang seperti ini....."
"Serahkan padaku untuk mengurusnya...."
"Kalian....kembali saja dulu...." ucap Ichiko dengan nada yang ramah seperti biasanya.

"Healing in the Darkness"
"kita tunggu dia bangun!"

Setelah battle Akira vs Ray event berikutnya adalah sebagai berikut :


Unnatural merupakan makhluk yang terjadi karena radiasi ataupun manifestasi dari Arcana akibat kadarnya yang berlebih. Vampire, zombie, monster yang sering dalam mythologi merupakan perwujudan dari Unnatural.

Sekarang, karena Kiseki merupakan kota yang dilalui arus Arcana tinggi maka kemunculan Unnatural merupakan hal yang tak terhindarkan. Keadaan ini bertambah parah dengan kedatangan para Arcana User yang menambah kuatnya arus Arcana. Unnatural pun akhirnya menunjukkan diri di Kota Kiseki.
Bagaimanakah tindakan para Magus, Guardian, dan Balancer menghadapi mereka ? Apakah mereka akan menghadapi Unnatural, membiarkannya, atau malah memanfaatkan keadaan ini ?

NOTE : Untuk menghadapi Unnatural tidak diadakan pengurangan HP. Penguranagn hanya dilakukan untuk EVENT yang akan segera diumumkan.


ATTENTION : Setiap peserta harus menyesuaikan ceritanya dengan Event yang ada.

Regard's
Game Master

Mulai hujan.........

Ray berjalan dgn diguyur hujan yg cukup deras.....
berjalan layaknya tidak punya arah.....

Sambil melihat Suiren mengeluarkan Healing of the Darkness Fillius terus memperhatikan.

"Ternyata begini para Magus mengeluarkan Arcananya.
Hm, menarik......" Gumamnya dalam hati

"Sepertinya kita harus membiarkan Akira beristirahat sejenak.
Bagaimana pendapat kalian?
Apa yg harus kita lakukan selanjutknya??

Tiba2 dari luar rumah akira datang seekor unnatural berbentuk binatang yg lumayan besar.......

"apa yg unnatural itu lakukan disini? apa yg harus kita lakukan selanjutnya, Ichiko, Suiren"?

"tentu saja bunuh dia! apa lagi!"
"Mau maju bertiga atau....satu satu??"

@Izark mansion:

"UNNATURAL!" Firenze berdiri seketika, ketika melihat seekor unnatural bertubuh singa muncul di jendela.

Dia berdiri dan lari, melompat ke luar jendela,
dan dengan sigap mengeluarkan Silent Red, menebas Makhluk yang menyerupai Chimaera tingkat rendah itu menjadi dua.

"Cih, rupanya Arcana sudah digunakan secara tidak seimbang..."

"Haaah" Ichiko menghela napas panjang.

"Kalian berdua saja deh yang maju....."
"Aku mengkhawatirkan aki-chan di sini...."
"Biar aku yang menjaganya.....anak bodoh ini....." ucapnya sambil melirik akira yang sedang tidur dengan tenang.

"Nah...maka dari itu...."
"Selamat berjuang yah kalian...."

"Hei hei hei! Dasar! Merepotkan saja! baiklah!
Ayo kita maju!
Hei! monster ayo k sini! aku hadapi!"
Suiren berlari k luar rumah dan berlahi sampai k taman di dekat situ.....
Suiren menyerang dengan tangan(kuku) dan langung menyerang titik fitalnya...
"fyuhhhh!! akhirnya! merepotkan sekali sih monsternya! sudah jelek menjijikan lagi!"
Suiren kembali k rumah Akira dan membantu membereskan semua yang berantakan d stu...
"hei hei! dia belum sadar juga kah?"

"Sudahlah....apapun itu menentukannya jangan di sini...."
"Aki-chan sedang tidur sekarang....." bentak Ichiko sambil mengeluarkan mereka berdua dari kamar akira.

"Aki-chan......tidurlah dengan tenang......" lanjutnya sambil memandang akira yang tertidur.

"Ahaha~ kamu memang mirip dia yah......kebodohanmu...." pikirnya sambil memegang tangan akira.

"Aah.....sebelum aku lupa.....Barrier....." Ichiko menggunakan suatu spell yang melindungi seluruh mansion akira.

"Nah...dengan begini.....Unnatural itu tidak bisa masuk ke sini......"
"Sekarang kau bisa lebih tenang yah....aki-chan...."

Esoknya...

"Mmmm..."

Akira pun pelan - pelan terbangun.

"Hmm, Ichiko..?"

"Sepertinya aku berhutang pada anak ini yah.." kata Akira pelan melihat Ichiko yang tertidur di sampingnya.

Akira lalu berdiri dan memakai baju sekolahnya tanpa membangunkan Ichiko. Akira segera keluar rumah dan berkeliling kota.

Disaat seperti itu di suatu bagian kota...

"Hmm , Unnatural kah ?"

"Kayaknya aku memang tidak diizinkan untuk istirahat yah.."

Di depan Akira sosok sebuah makhluk pun muncul. Bentuknya bagaikan iular raksasa dengan mata emas.

"Basilisk ? Langkah sekali untuk dia muncul, tapi.."

Crasss...
Basilisk itu tiba - tiba terbelah 2 dalam sekejap.

"Maaf, tapi aku sedang dalam kondisi buruk saat ini..." sambil menatap dingin Basilisk yang telah dibelahnya.

ROARRR..,
Suara bagai monster pun kedengaran di mana - mana.

"Hmmph, banyak juga..."
"Kira - kira apa yah yang akan dilakukan yang lain tentang ini...?" ucap Akira sambil menatap langit.

Di tempat lain...

Terjadi pertarungan antara Fillius dgn seekor unnatural.......

"Holi Attack!!!!"
Dalam sekejap, Unnatural tersebut terbelah.....

"Fuih, banyak sekali unnatural yg sedang berkeliaran disini"
"Sebenarnya apa yg terjadi? Apa ada yg sedang mengganggu keseimbangan dunia?"
"Sebaiknya aku cepat2 pergi ke sekolah karena sudah hampir terlambat"

Kemudian.........

"Setelah beberapa lama, akhirnya Akira tiba di sekolah...

Seperti yang dia kira, semua orang tidak ada yang merasa bahwa Unnatural telah bermunculan. Setiap orang menghabiskan harinya seperti biasa. Tidak ada rumor apapun tentang Unnatural.

"Hmm, hidup berjalan normal yah...."
"Tampaknya aku berpikir terlalu banyak." ucap Akira sambil memperhatikan sekitarnya.

Saat dia mencapai loker sepatu dia melihat orang yang tidak asing...

"Hmm..kau ?"
"Rasanya aku kenal ? ucap Akira pada Filiius yang sedang kelelahan.
akibat berlari ke sekolah.

Lalu pada saat itu...

"Salam kenal, kamu Akira kan?
Kemarin aku sempat kerumahmu tapi kamu pingsan duluan.....^^
Gimana keadaanmu?"

"Fuih, capek juga setelah bertar............
Uppsss, lupakan saja"

Setelah itu bell sekolah berbunyi dan tiba2..........

Dateng seseorang yg bernama:
Name:Hiwatari
Age:19
Jenis:Balancer
Senjata:Katar
Ability:Speed Up dan Mengubah element senjata menjd element Poisen

Hiwatari langsung menghampiri Akira dan Filiius dan berkata"Yo knp kalian lari2x?apakah hari ini kalian terlambat lg?ato kecapean habis bertarung?"
Akira dan Filiius hanya terdiam.
Setelah itu pelajaran pun dimulai,dan pelajaran pertamanya adalah pelajaran olah raga yg dipegang seorang guru bernama..........

*DUAAAKK*

Pukulan keras dari Falken tepat mengenai tubuh Unnatural dan tewas seketika. Terlihat kurang lebih 10 Unnatural tewas tergeletak di belakang gedung sekolah. Unnatural yang tewas tersebut mulai lenyap seperti ditelan oleh bumi. Falken membuang puntung rokoknya dan menginjaknya dengan ekspresi wajah kesal.

"Orang-orang brengsek, tidak kusangka hanya dengan satu kejadian bisa memunculkan Unnatural sebanyak ini, menjadi Balancer memang benar-benar merepotkan"

Falken merogoh saku celananya dan memasang headset dari mp3 player ke kupingnya kemudian pergi menuju atap sekolah.

"Cih, tidak ada waktu untuk bersandiwara menjadi seorang pelajar, lebih baik aku standby di atap sekolah sambil mendengarkan lagu baru dari band favoritku"

Gwa remake characterku ja:

Name : Luke de Carouze ( Rheed )
age : unknown
jenis : Balancer
senjata :Rheed Sword ( pedang dengan enam sayap kekuatan abadi )

Ability :
- Fire Strike ( serangan andalan Luke )
- Phoenix tail ( cambuk api, jika terkena langsung membakar habis )
- heal ( menyembuhkan user dari luka baik diri sendiri maupun user lain)
- arcana recovery ( memulihkan kekuatan arcana seperti semula baik diri sendiri maupun user lain)
- escape teleport ( melarikan diri dengan teleport )

-Special Ability
- Prominence ( membuat hp musuh langsung menjadi nol, efek> arcana menjadi nol ) /gg
- Eternal Chaos ( membunuh satu batalyon musuh dalam sekali serang efeknya hp menjadi 1/10 bagian dari hp semula )
- Summons guardian ( mensummon guardian )
- RHEED MODE ( mengubah dirinya menjadi Balancer terkuat yg sulit dikalahkan, berdurasi 10 menit <ARGH !!> )

---------------------------------------------------------------

ketika falken sampai di atap sekolah...
ia melihat seorang pemuda yg menatap sesuatu
wajahnya terkesan polos dan terlihat lemah
falken berpikir apa yg dilakukan oleh pemuda itu???
" oii... apa yg kamu lakukan disini, ini adalah tempat bersantaiku!! " kata Falken

" eh...??? maafkan aku. sebenarnya aku merasakan sesuatu yg aneh di sekitar sekolah ini " jawab pemuda itu
" sesuatu yang aneh? tunggu dulu... apakah kau adalah balancer??? " falken bertanya padanya
" yah... aku adalah seorang balancer... sama seperti kau "
" belakangan ini muncul makhluk -makhluk misterius di sekolah ini " lanjut perkataan pemuda tersebut

" yeah... Unnatural, makhluk2 itu membuatku muak " kata Falken
" apakah kau tidak menyadarinya... Falken, sepertinya mereka mengincar sesuatu di sekolah ini... " kata pemuda misterius itu

" benarkah??? Tunggu Dulu !! darimana kau tahu Namaku !!??? " falken terkejut begitu ia menyebut namanya
" unnatural... sepertinya mereka menginginkan kekuatan besar yang
tersimpan di tempat ini " pemuda itu pergi meninggalkan atap sekolah
dan menuju ke bawah

" Tunggu SIAPA NAMAMU??? " Falken menjadi penasaran

" namaku... luke de Carouze " ia menjawabnya dengan senyuman hangat
mendengar namanya falken sangat terkejut
" LUKE... Bukankah kau adalah balancer misterius yang..."

" kuberitahu satu hal padamu... sekolah ini akan menjadi sasaran utama
penyerangan Unnatural... dan sepertinya para unnatural digerakkan
oleh pengendali Unnatural yang memiliki kekuatan maha dahsyat "

" pengendali Unnatural... " pikir falken

" sebaiknya kamu beritahu pada teman-temanmu, sekolah ini dalam bahaya besar " kata Luke

" Tunggu dulu !! bagaimana denganmu Luke !! "

" aku bukan murid sekolah ini... jadi aku hanya memberi peringatan saja..."
Luke meninggalkan Falken

" Luke de carouze..." pikir Falken

dan lain pihak...

Di jalan dekat rumah akira, terlihat Ichiko yang nampaknya sedang kesal melawan beberapa Unnatural.
"Aki-chan.....dasar anak itu....."
"Kenapa dia tidak membangunkanku.....haaaah....." ucap Ichiko geram sambil dengan tenangnya melawan para Unnatural.

"Dan lagi....., rasanya merepotkan sekali harus bertemu makhluk-makhluk ini...."
"Che.......cukup sampai di sini......enyahlah kalian....."

Ichiko menggunakan suatu spell yang langsung membuat semua Unnatural di hadapannya hilang dalam sekejap. Dia bahkan belum menggunakan Card of Destiny miliknya.

"Haaah...., karena hal inilah.....aku benci 'Zakko'......hanya buang-buang waktu saja...."
"Che....tapi karena aki-chan.....apa hari ini aku ga sekolah lagi yah......."
"Haaah.....sungguh mengesalkan......apa aku kembali saja dulu kali yah ke mansion aki-chan...."

Saat Ichiko membalikan badannya berniat kembali ke mansion akira, tiba-tiba dia tampak terkejut.
"Ah.....perasaan ini......"
"Perasaan tidak enak apa ini......" pikirnya sambil melihat ke arah sekolah.

"Haaaah.....aki-chan....semoga dia tidak memaksakan diri lagi dalam keadaan menyedihkan seperti itu......"
"Semoga kau baik-baik saja....kalo terjadi sesuatu padamu....aku juga yang repot....." ucapnya sambil mulai berjalan menuju mansion akira.

Ketika pulang sekolah........

"Ha~~
Gimana Akira, hiwatari pelajarannya?
capek juga ya tadi pelajaran olahraganya?
Ngomong2 sebentar lagi akan libur kan? Selamat bersenang2 ya!
Ow ya, aku pulang duluan ya? Aku ada sedikit urusan.......
Sampai Jumpa ^^


Setelah berjalan kira2 20 meter, tiba2 HP Filius berdering......
"hm, Hause of Spirit menghubungiku? Ada tiba2......"

Fillius mengangkat telepon itu........
"Halo.....hm.......secepat itu........baiklah.......
Cih, Aku harus segera melaporkan hasil penyelidikanku mengenai kemampuan Magus kepada Hause of Spirit........
Akira, Suiren, Ichiko maafkan aku..........."

Setelah itu Fillius kembali ke Hause of Spirit mansion........

Ditempat lain.........

Sementara itu, Anna sedang dihadang para Unnatural.
"Makhluk apa ini?" kata Anna sambil mengeluarkan pisau dagingnya.
Lalu makhluk unnatural yang berbentuk gurita itu menyerang Anna dengan tentakelnya. Anna dengan cepat melompat menghindari tentakel tersebut. Lalu ia menyerang tentakel2 itu dengan pisau dagingnya.
"Lolita Knife!"
Crot! Crot! Crot!. Tentakel gurita tersebut terpotong2.
Tiba-tiba tanpa sepengetahuan Anna, dari belakang salah satu tentakel gurita tersebut menyerangnya. Dan dengan cepat gurita itu mengikat Anna dengan tentakelnya.
"kyaaaa!!!" Anna berteriak lalu tertunduk.
Tiba-tiba raut wajah Anna berubah serius.
"Bangsat...." Anna menatap tajam monster itu.
Lalu ia berteriak keras, "LOLITA KNIFE!"
DUAR! lalu terjadi ledakan besar.
Monster gurita itu hancur lebur, sementara Anna terengah-engah.
"Sial...kenapa tidak terkontrol...." lalu ia pun pingsan...

Pada saat itu, Ichiko yang sedang berniat kembali ke mansion akira melihat anna yang pingsan.
"Arara.....gadis itu....guardian yang waktu itu.....kalo tidak salah...."
Ichiko mendekati anna, lalu duduk dan memandangnya sebentar.
"Haloo.....kamu baik-baik sajakah....?"
Tentu Ichiko tahu tidak akan ada jawaban dari anna yang pingsan.
"Ahaha~ ya sudahlah....aku tak bisa meninggalkannya begini sajakan...."
Ichiko kemudian menggendong anna dan melihat sekelilingnya.
"Hmm....nampaknya dia pingsan setelah melawan seekor Unnatural yah...."
"Banyak sisa-sisa potongan dari Unnatural itu di sini....haha....."
Setelah Ichiko melihatnya beberapa saat, sisa-sisa itupun kemudian hilang bagai ditelan bumi.
"Fyuh...untung sisa-sisa unnatural langsung hilang dengan sendirinya...kalo tidak bisa repot yah....haha...."
"Yak....sekarang aku bawa kemana anak ini....."
"Hmm.....sebaiknya jangan kubawa ke mansionnya aki-chan yah...." pikirnya sejenak.
"Ya sudah...kalo begitu terpaksa kubawa ke tempatku saja dulu yah...."
Ichiko pun mulai mengubah jalur perjalanannya menjadi ke apartemennya.